Perjalanan kita menemui persimpangan
Kenapa tidak sejalan untuk bersama mencapai ujung jalan ini???
kenapa harus mengambil jalan yg berbeda?
Jalan yg berbeda tetapi mungkin nanti kita akan dipertemukan di ujung jalan yg sama???
Ataukah jalan yg berbeda dan kita tidak akan pernah dipertemukan di ujung jalan yg sama???
Aku pilih jalanku
Kamu pilih jalanmu
Kenapa tidak sejalan untuk bersama mencapai ujung jalan ini???
kenapa harus mengambil jalan yg berbeda?
Jalan yg berbeda tetapi mungkin nanti kita akan dipertemukan di ujung jalan yg sama???
Ataukah jalan yg berbeda dan kita tidak akan pernah dipertemukan di ujung jalan yg sama???
Aku pilih jalanku
Kamu pilih jalanmu
***
Perpisahan ini dirasa semu tapi semakin lama semakin terasa nyata
Dan memang ini benar-benar nyata
Bukan mimpi
Bukan lamunan
******
Berjalan dan terus berjalan.
Jalanku punya banyak cerita
Tidak cukup diceritakan dengan 1 buku
Semuanya penuh liku-liku
Senang tapi tidak tenang
Tenang tapi tidak riang
Rasanya ingin cepat sampai di ujung jalan ini
Lurusnya jalan serasa membuat waktu sampai di ujung jalan lebih lama
Kasarnya jalan membuat banyaknya gesekan dgn miu sangat besar
Berat langkah ini untuk tetap melanjutkan perjalanan
Sempitnya jalan membuat diri ini cepat terjatuh ke jurang-jurang tepian
Sedikit saja keraguan itu muncul, tarikan jurang itu siap memakan korbannya
Angin yg tidak pernah absen berhembus setiap satu jam pun selalu membuat semua ini ragu
Rasanya ingin ikut saja kemana arah angin itu berhembus
Aku lelaaaaaaah,
haruskah ku ganggu Dia lagi dgn semua keluhan2 ini?
Dia tidak tidur
Dia tidak tuli, Dia mendengar semua keluhan dan permintaanku
Dia tidak buta, Dia selalu melihat keadaanku
Dia satu tapi tidak pernah lalai dlm melindungi kita
Dgn semua hal itu masihkah aku hidup dgn semua keluhan-keluhan ini?
Keadilan apa yg aku butuh?
Dgn semua hal itu masihkah aku hidup dgn semua keluhan-keluhan ini?
Keadilan apa yg aku butuh?
Padahal semua sudah diciptakan dgn seadil-adilnya
Sadar, aku tersadar
Salah, aku bersalah
Dosa, aku berdosa
Badan ini berada di puncak panasnya suhu
Sadar, aku tersadar
Salah, aku bersalah
Dosa, aku berdosa
Badan ini berada di puncak panasnya suhu
Membuat air di indera penglihatan ini menguap
Dan akhirnya bercucuran keluar
Air, dimana air?
Air, dimana air?
Aku harus segera menghadap kepada-Nya
Kiblat, ke mana arah kiblat?
Kiblat, ke mana arah kiblat?
Aku harus segera membasuh anggota badan ini
Maafkan aku Tuhan
Semoga Engkau menerima istighfarku
Aku tidak pernah tau kapan sampai di ujung jalan ini
Tapi aku tau bagaimana untuk sampai di ujung jalan ini karena Dia bersamaku
Bagaimana dgn jalanmu, hey boy???
Di mana posisimu???
Kutunggu ceritamu di ujung jalan nanti
Jgn takut tidak menemukan ujung jalan ini karena Dia bersamamu.
0 comments:
Post a Comment